10 Kuliner Khas Cirebon Yang Wajib Dicoba

Beberapa kuliner khas cirebon yang sudah tersohor dan wajib dicoba seperti empal gentong, tahu gejrot nasi jamblang dan docang. Harganya pun sangat terjangkau, kisaran puluhan ribu rupiah.

1.Nasi Jamblang

Nasi Jamblang Cirebon | Wisatamurah.web.idNasi Jamblang adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Jamblang adalah nama daerah di barat kota cirebon tempat asal pedagang kuliner tersebut. Dahulu, Nasi Jamblang merupakan nasi putih yang dibungkus dengan daun jati dan boleh ditambahkan dengan berbagai macam pilihan lauk yang disajikan secara prasmanan. Saat ini, daun jati sudah tidak digunakan sebagai pembungkus nasi, melainkan digunakan sebagai alas piring.

Mengapa daun jati? Sebab daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Nasinya lebih terasa pulen dan tetap enak

Sedangkan aneka lauk yang dapat dipilih, di antaranya tempe goreng, ikan asin, aneka pepes, ayam goreng, tumis cumi hitam, tumis udang, aneka sate, semur telur, gulai lidah, limpa sapi, paru paru goreng dan banyak lagi. Pengunjung datang, bebas memilih lauknya sebagai pelengkap nasi dengan harga bervariasi mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 17.500. Semakin banyak lauk yang dipilih akan semakin mahal harganya.

Di Cirebon, sudah banyak sekali warung-warung makan sederhana yang menjajakan sajian ini. Tapi walaupun banyak, ternyata keseluruhannya selalu ramai dikunjungi. Kalau menyempatkan diri saat makan siang tiba, jangan harap warung-warung makan ini lengang. Pengunjung datang harus rela antre sebelum menyantapnya. Apalagi bila datang kemalaman, di atas pukul 7 malam dijamin tak akan kebagian kuliner tradisi yang satu ini. Beberapa warung makan yang namanya mulai dikenal, di antaranya Nasi Jamblang Ibu Nur yang berlokasi di Jalan Cangkring II No. 34, Nasi Jamblang Mang Dul di depan Grage Mall, dan Nasi Jamblang Pelabuhan yang berada dekat pintu masuk pelabuhan Cirebon.

2.Empal Gentong

Empal Gentong Cirebon | Wisatamurah.web.idEmpal Gentong merupakan makanan berkuah santan dengan potongan daging sapi atau jeroan. Empal gentong tampilannya mirip seperti gulai, namun rasanya lebih gurih dan manis dan dimasak dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar di dalam gentong atau periuk tanah liat.

Namanya diambil dari cara memasak yang khas menggunakan gentong. Isinya sendiri merupakan empal yang terdiri dari potongan-potongan daging dan jeroan sapi. Isian yang umum digunakan ialah usus, babat, paru, limpa dan daging sapi.

Rasa gurihnya berasal dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih dan kayu manis. Dagingnya juga empuk, begitu nikmat dilahap. Kalau suka pedas, silakan tambahkan sambal sesuai selera.

Awalnya, Empal Gentong berasal dari desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Makanan yang berkuah kental ini disajikan panas-panas dengan pilihan nasi atau lontong. Di atas kuahnya juga ditaburi banyak sekali irisan daun kucai. Bila kurang rasa, pemesan dapat menambahkan jeruk nipis dan cabai merah kering bubuk.

Harganya juga bervariasi mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 20.000. di sepanjang Desa Battembat, ada banyak sekali warung makan Empal Gentong, di antaranya Empal Gentong Apud dan Empal Gentong Amarta. Tapi yang tidak kalah terkenal namanya berada di Jalan Kerucuk, yaitu Empal Gentong Mang Darma.

Di warung-warung makan tersebut, Anda tak hanya dapat memesan Empal Gentong saja. Tersedia juga Empal Asem yang mirip dengan Empal Gentong hanya saja tidak berkuah santan. Empal Asem berkuah bening dengan rasa asam dari belimbing wuluh dan asam jawa. Selain itu juga tersedia menu sate kambing. Pilih saja sesuai selera.

3.Tahu gejrot

Tahu Gejrot Cirebon | Wisatamurah.web.idSiapa yang tak kenal tahu gejrot, camilan yang mudah ditemukan di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung. Tapi tahukah Anda, kalau tahu gejrot merupakan camilan khas Cirebon.

Tahu gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng dan dipotong kecil-kecil. Lalu dimasukan dalam kuah yang sudah dicampurkan cabai, bawang putih, bawang merah dan air gula. Rasanya, asam, manis sekaligus pedas!

Tahu gejrot begitu mudah ditemukan di Cirebon, dengan harga cuma sekitar Rp 6 ribu saja per porsi. Tahu gejrot cukup untuk mengganjal perut yang sedang keroncongan. Tapi jangan pakai cabai terlalu banyak ya, takut sakit perut.

4.Nasi lengko

Nasi Lengko Cirebon | Wisatamurah.web.idNasi lengko merupakan kuliner khas Cirebon yang cocok bagi wisatawan yang suka sayur. Nasi lengko 100 persen tidak mengandung daging, yang hanya berupa sayur mayur dan protein nabati saja.

Nasi lengko berupa nasi putih, tempe goreng, tahu goreng, mentimun, toge, daun kucai dan bawang goreng. Itu jadi satu dan disiram bumbu kacang, yang menjadikannya terasa segar dan pasti nikmat.

Tambahkan kecap untuk menambah rasa manis, atau kerupuk untuk selingannya. Harga seporsi nasi lengko mulai dari Rp 10 ribu saja, cukup terjangkau. Sudah murah, sehat lagi karena kaya dengan serat.

5.Docang

Docang Cirebon | Wisatamurah.web.idSatu lagi kuliner khas Cirebon yang kaya serat alias penuh sayur mayur adalah docang. Docang berupa lontong, daun singkong, toge dan kacang hijau. Lalu diberi kuah yang merupakan campuran oncom dan kelapa, dengan warna yang kemerahan.

Tampilannya memang seperti lontong sayur. Namun begitu kena di lidah, rasanya yang gurih dan bikin mata melek begitu lezat. Kuahnya segar, lontongnya bikin kenyang.

Biasanya, docang disantap masyarakat Cirebon pada pagi hari. Kalau tertarik, coba datang ke Jl Siliwangi di pusat Kota Cirebon atau di Pasar Perumnas untuk mencicipi docang. Harganya pun tak sampai lebih dari Rp 10 ribu. Enaknya makan docang saat hangat, maknyus!

6.Empal asem

Empal Asem Cirebon | Wisatamurah.web.idEmpal asem hampir mirip dengan empal gentong, yang sama-sama berisikan daging sapi. Namun kalau diperhatikan, kuah empal asem lebih terlihat bening dan penuh citarasa asam yang segar dari kuahnya.

Ternyata, rasa asamnya berasal dari campuran belimbing wuluh dan asam jawa. Bumbu lainnya yang dipakai untuk empal asem adalah bawang merah, bawang putih, daun bawang, merica dan lainnya. Rasanya yang segar, bikin siapa saja ketagihan.

Salah satu rumah makan yang menjajakan empal asem dan sudah jadi incaran traveler adalah rumah makan Empal Asem H Apud. Lokasinya di Jalan Ir H. Juanda, dengan kocek mulai dari Rp 17 ribu per porsi.

7.Bubur sop ayam

Ini kuliner yang unik sekaligus enak khas Cirebon, namanya bubur sop ayam. Penampakannya mirip dengan bubur ayam yang biasa Anda beli untuk sarapan, tapi bedanya adalah buburnya ditambahkan lagi dengan kuah sop ayam.

Kuah sop ayam terasa manis bercampur asin sehingga membuatnya gurih. Ayam yang ada di dalam mangkuknya juga halus dan besar-besar potongannya. Rasanya enak, apalagi selagi hangat. Cocok untuk menghangatkan badan di malam hari.

Ada dua lokasi bubur sop ayam yang jadi favorit masyarakat Cirebon, yaitu bubur sup ayam M Kapi di Jl Tentara Pelajar dan bubur sup ayam Mang Dul di Jl Raden Dewi Sartika. Harganya mulai dari Rp 12 ribuan.

8.Bubur sop ayam

Ini kuliner yang unik sekaligus enak khas Cirebon, namanya bubur sop ayam. Penampakannya mirip dengan bubur ayam yang biasa Anda beli untuk sarapan, tapi bedanya adalah buburnya ditambahkan lagi dengan kuah sop ayam.

Kuah sop ayam terasa manis bercampur asin sehingga membuatnya gurih. Ayam yang ada di dalam mangkuknya juga halus dan besar-besar potongannya. Rasanya enak, apalagi selagi hangat. Cocok untuk menghangatkan badan di malam hari.

Ada dua lokasi bubur sop ayam yang jadi favorit masyarakat Cirebon, yaitu bubur sup ayam M Kapi di Jl Tentara Pelajar dan bubur sup ayam Mang Dul di Jl Raden Dewi Sartika. Harganya mulai dari Rp 12 ribuan.

9. Gado-gado ayam

Anda pasti tahu kuliner gado-gado. Kalau di Cirebon, gado-gadonya beda dari yang lain karena namanya adalah gado-gado ayam. Isinya hampir sama yakni sayur mayur berupa kentang, toge, timun dan telur rebus tapi ditambahkan lontong dan suwiran daging ayam.

Belum selesai, jika gado-gado biasa hanya disiram kauh kacang, maka gado-gado ayam ditambahkan lagi pakai kuah kari ayam. Rasanya lebih nendang dan lebih bikin perut kenyang. Nyam!

Perpaduan bumbu kacang dan kuah kari ayamnya unik, memberikan citarasa tersendiri. Harganya terjangkau, mulai kisaran Rp 10 ribu. Ada banyak kok rumah makan yang menjajakan gado-gado ayam salah satunya di Jl Lawanggada atau di dekat Pasar Sumber.

10. Serabi

Serabi memang ada di tempat lain, tapi ini juga masuk dalam daftar salah satu kuliner khas Cirebon. Serabi ini rasanya gurih, yang bisa jadi camilan untuk pengganjal perut di kala lapar. Serabi merupakan kue tradisional yang sudah dibuat masyarakat Cirebon sejak zaman dulu.

Serabi begitu mudah ditemukan di pinggir jalan atau di pasar-pasar di Cirebon dan dijual kebanyakan di pagi hari sebagai makanan sarapan. Bahan-bahannya terdiri dari tepung beras, santan dan kelapa parut. Serabi dianggap makanan khas Cirebon karena mereka memiliki cara makan Serabi yang berbeda dengan orang Jawa.

Di Jawa, serabi disiram dengan cairan gula merah atau kinca. Tapi di Cirebon, Serabi dimakan dengan gorengan seperti halnya orang Sunda memakan gorengan dengan lontong atau buras. Harganya mulai dari Rp 1.000 per satuannya.

It's only fair to share...Share on facebook
Facebook
0
Share on google
Google
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
Linkedin
0

2 thoughts on “10 Kuliner Khas Cirebon Yang Wajib Dicoba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *